Saturday, January 12, 2008

The Decision to go to Singapore




~~~ ProloguE ~~~

So, everything is good. Everything runs well. Everything is just okay.
Nevertheless, jauh di lubuk hati saya, saya bertanya: "Is this the kind of life that you want?"
And the answer is: "No. I want to experience great things with GOD. He is the Great and Awesome GOD. I have heard enough wonderful stories, now I want to EXPERIENCE THEM BY MYSELF!"

Maka untuk alasan inilah blog ini dibuat: menyaksikan perbuatan2 Allah yang dahsyat dan luar biasa dalam hidup saya.

Jadi jika Anda saat ini sedang bertanya2: "Apakah benar Tuhan itu baik? Apa betul Tuhan peduli sama saya? Apa Tuhan mau memberkati saya?", oleh anugrah-Nya, Anda berada di web-page yang tepat.

~~~ * ~~~

" Get out of your country, from your family,
and from your father's house,
to a land that I will show you.
I will make you a great nation;
I will bless you and make your name great;
And you shall be a blessing." -Kej 12:2-3



And so I prayed: "GOD, I want to experience great things with You. I have heard many stories of how You bless, how You work extraordinarily in your children's lives, and I want to experience them by myself. I believe that the Abrahamic blessings are for me too, and I believe that You want to bless me in blessing and multiply me in multiplying. Please GOD, if it is good in your eyes, open up a way for me to work in Singapore."

Setelah saya mendoakan hal ini, saya menerima kekuatan dan peneguhan-peneguhan lewat kotbah di gereja. Dan beberapa bulan kemudian, orang tua saya melihat iklan presentasi PR application di koran. Kami datang dan lalu memutuskan untuk mengajukan aplikasi Singapore PR melalui agen tersebut pada bulan April 07. Kami diberi tahu prosesnya tiga sampai enam bulan setelah pengiriman dokumen2.

Pengurusan dokumen2 sebenarnya tidak sulit, tetapi saya menghadapi masalah yang besar dan membuat pusing tujuh keliling: Surat Akreditasi (yang menyatakan departemen saya terakrediasi A oleh Badan Akreditasi Nasional) dan Transkrip Akademik.
Sungguh heran ternyata Departemen saya memang terakreditasi A, tetapi surat pernyataannya HILANG! Sehingga saya hanya dapat memfoto kopi surat akreditasi yang sudah tidak berlaku (1999-2004). Kemudian Transkrip Akademik tidak bisa saya dapat tanpa meminta tanda tangan beberapa dosen / orang yang belum tentu selalu ada, sementara saya sedang berkerja, tidak mungkin nongkrong di kampus!

By the way, akhirnya masalah tersebut terpecahkan (mm, I think I won't share it here :), dan dokumen2 diserahkan Juni 07. (Seandainya diajukan satu bulan kemudian atau lebih, saya akan dikenakan tarif tambahan, fiuhh..)
Sejak bulan Juni, saya tidak lagi memikirkan hal ini, tapi begitu bulan September tiba, keraguan dan kekhawatiran mulai mendekati: "Bagaimana kalau tidak disetujui pemerintah Singapura? Uang yang sudah dibayarkan akan lenyap sia2, lalu bagaimana?

Nothing you can do, only pray and keep trusting GOD and his words. I keep telling myself: "No, GOD will surely bless me, GOD has opened the way for me, He will do the rest. But even if all the efforts and money should go in vain, GOD's way is higher than mine, and his plan for me is to prosper and not to harm me. He will give me a hope and a future. A bright future!"

Sampai saat itu Tuhan banyak dan berkali2 menguatkan dan meneguhkan, baik lewat P&W dan kotbah di gereja, radio Maestro, buku Kenneth Hagin tentang iman, dan lewat Firman-Nya. Kadang saya merasa oke2 saja, kadang saya tidak memikirkannya sama sekali, tapi kadang saya juga benar2 khawatir, ya, memang namanya perasaan dan pikiran selalu berubah2. That's why I keep telling myself GOD's words and promises. If I remember correctly, in one of my anxious times, GOD's word directly spoke out to me from Maestro radio:

" If a son asks for bread from any father among you,
will he give him a stone?
Or if he asks for a fish,
will he give him a serpent instead of a fish?
Or if he asks for an egg,
will he offer him a scorpion?" -Luk 11:11-12

"So I say to you, ask, and it will be given to you;
seek, and you will find; knock, and it will be opened to you.
For everyone who asks receives, and he who seeks finds,
and to him who knocks it will be opened." -Luk 11:9-10

So in September 07 -tiga bulan setelah penyerahan dokumen-, saya tanya agen saya bagaimana proses Singapore PR saya, apa sudah ada kabar atau bagaimana. (Deg-deg an kayanya).
Dan saya diberitahu bahwa PR saya sudah disetujui sejak Agustus dan saya sudah dikirimi email. Lucunya, saya agak rutin cek email, dan saya yakin beberapa hari sebelum saya telepon saya sudah cek email dan tidak ada email yang dimaksud. Saya segera cek dan cari email yang dimaksud dan ternyata memang benar ada email dan lampiran yang menyatakan PR saya sudah disetujui pemerintah Singapura. WOW! Thank GOD! Haleluya!

Langkah berikut setelah PR saya disetujui adalah segera terbang ke Singapura dan mendapatkan pekerjaan di sana. Saya tidak tahu apa pemerintah Singapura sekarang hanya mengeluarkan PR jenis ini untuk WNI atau ada jenis PR lainnya, tapi PR yang saya pegang disebut landed PR. Saya harus mendapatkan pekerjaan dalam waktu satu tahun sejak PR saya disetujui, jika saya tidak dapat pekerjaan dalam satu tahun, hangus.

Saya tidak segera resign karena akan dapat THR bulan Oktober 07 :) Saya resign pertengahan November 07. Puji Tuhan dari uang yang terkumpul dari gaji, saya dapat membeli notebook (yang tidak ada di Singapura) sehingga tidak perlu minta ke orang tua.
Satu dua minggu persiapan barang2 yang akan dibawa. Tiket sudah dipesan. And there's problem. Passport.

3 days to departure: Where's my passport?! Hey, it should be here somewhere! Oh no, I'm flying three more days and now my passport is lost!
2 days to departure: Still not found. GOD, I believe the passport is around,
please make me find it. Night: It's very funny if I can't fly because I lost my passport. GOD, You have helped all the way this long. You have opened the way for me from the beginning. I believe that You will make fly to Singapore. You have solved all my problems all this time, and I am going to fly. I believe You will work wonders again. Thank you GOD, Amen.
1 day to departure, morning: FOUND! Oh blessed be The LORD! Yes, GOD, You are awesome! Thank you GOD!

Sampai 2007, saya belum pernah naik pesawat terbang. Jadwal pesawat terbang pukul 10:05. Saya tidak tahu bahwa saya harus check-in dua jam sebelumnya. (anggota keluarga yang pernah naik pesawat juga tidak sadar akan hal ini) Jadi harusnya saya check-in pukul 08:00, bukan?
Saya check-in ~20 menit sebelum pesawat lepas landas, setelah sebelumnya tersesat ke terminal dua. Dan dari check-in saya dipandu oleh petugas ValuAir bahkan sampai mengisi formulir keberangkatan, tanpa dia mungkin saya tersesat di dalam bandara dan terlambat mencapai pintu pesawat. Saya hendak memberi dia tip atas bantuannya tapi dia terus menolak. Pesawat lepas landas 5-10 menit setelah saya duduk. And all I could say is: GOD, even You help me again in this! I dont know the check-in things , where to go, and You gave me a helper, free. Thank you GOD You arrange everything. I could not thank you enough.

Dan dua jam kemudian saya tiba di bandara Changi, dengan selamat tidak kurang apa pun.

So let's sing this song together:
I have known the Father's care for me
He's been good.. He's been good
Through it all He's always there for me
God's been good to me

Through the storm.. Through the night
Come what may everything will be alright
I have known the Father's care for me
God's been good to me

Good so good.. God's been good to me
Oh yes He has
Good so good.. God's been good to me X2
Oh He's been good
Good do good.. God's been good to me


~~~ EpiloguE ~~~

"For I know the thoughts that I think toward you,
says The LORD, thoughts of peace and not of evil,
to give you a future and a hope." -Yer 29:11

~~~ * ~~~



Next: Finding a Job